Tuesday 11 May 2010

Sekilas Tentang Gunung Latimojong

Gunung Latimojong merupakan salah satu gunung di Indonesia yang banyak dilirik para pendaki. Hal ini dikarenakan pegunungan ini menawarkan panorama alam yang sangat menarik dan jalur pendakian yang menantang. Gunung Latimojong sendiri disebut sebagai atapnya Sulawesi.

Pegunungan Latimojong terdiri dari beberapa puncak dan dapat di daki melalui beberapa jalur karena letaknya di tengah-tengah Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Luwu.

Adapun puncak-puncak
Pegunungan Latimojong yang membujur dari utara ke selatan yakni:

Buntu Sinaji (2437)
Buntu Lapande (2487)
Buntu Sikolong (2754)
Buntu Rantekambola (3083)
Buntu Rantemario (3478)
Buntu Nenemori (3397)
Buntu Latimojong (3305)
Buntu PasaBombo (2965)
Buntu Pallu (3086)
Buntu Lariu (2700)
Sedangkan puncak yang melintang dari barat ke timur yakni:

Buntu Pantealoan (2500)
Buntu Pokapinjang (2870)

Jalur

Banyak jalur yang dapat dilalui untuk mencapai Puncak Rantemario (3478), diantaranya:

Jalur yang paling sering di lalui ialah jalur Karangan yaitu jalur yang di mulai dari Dusun Karangan, Desa Latimojong. Jalur ini adalah jalur yang membutuhkan waktu yang paling singkat di bandingkan jalur lainnya. Meskipun waktu terbilang singkat namun medannya cukup sulit karena terus menanjak. Letaknya di tengah hutan maka pemandangan di jalur ini di dominasi pohon-pohon tinggi.
Jalur kedua melalui dusun Bone-bone menuju Buntu Pantealoan kemudian melalui jalur dengan berbagai jenis medan. Jalur ini dapat ditempuh dalam waktu 3 hari.
Jalur ketiga menempuh Jalur Angin-angin yang di mulai dari Dusun Angin-angin yang masih dalam wilayah administrasi Desa Latimojong. Jalur ini dapat di tempuh dalam tiga hari. Pesona alam yang beragam menjadikan jalur ini diminati meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama.

Transportasi

Untuk tiba di Dusun Karangan, yakni desa terakhir jika kita mau mendaki lewat jalur Karangan, perjalanan dapat ditempuh dari Kota Makassar atau dari Tana Toraja menuju pasar Cakke', Kab. Enrekang. Dari sini, perjalanan di lanjutkan menuju Kecamatan Baraka. Perjalanan selanjutnya dapat ditempuh dengan menumpangi sejenis mobil hartop hingga Dusun Rantelemo lalu berjalan kaki selama kurang lebih 2 jam menujuDusun Karangan. Alternatif kendaraan truk juga dapat digunakan dan akan mengantarkan kita dari ibukota Kecamatan Baraka menuju Dusun Rantelemo. Namun kedua angkutan ini hanya ada pada hari pasar, Senin dan Kamis.

Angkutan lain adalah ojek, tentu dengan ongkos yang jauh lebih mahal.

3 comments:

  1. lebih mantap jalur dari ranteballa ulusalu, kab. luwu. pemandangan lebih bagus....

    ReplyDelete
  2. Nice Info bro... keep on adventure...
    Salam Lestari

    ReplyDelete
  3. Cari-cari info persiapan mendaki ke latimojong,,,
    Thanks Infonya...

    Salam lestari
    Ditunggu kunjungan baliknya...

    Regard
    IPAS

    ReplyDelete